Dari awal blog ini lahir, belum ada satu pun tulisan yang menceritakan bagaimana pada akhirnya aku memutuskan untuk masuk pada dunia tulis menulis ini. Persiapan saat itu bisa dibilang begitu alot dan aku malah lebih fokus ke arah desain serta tata letak blognya, tanpa persiapan bagaimana aku bisa ber-story telling, membeberkan cerita yang menarik, membuat foto yang menggoda, atau konten desain yang senada. Sebelum blog yang sedang kamu baca ini hadir, aku memang sudah mulai menulis di blog sebelumnya dengan mayoritas isinya adalah ‘’curhat’’. Kemudian vakum selama empat tahun sampai akhirnya terketuk kembali oleh sebab-sebab ini:

1. Dorongan untuk Saling Berbagi

Hal pertama yang akhirnya menggelitik adalah ingin membagikan suatu momen kepada orang lain, terutama kepada orang-orang yang memang mengenalku, baik secara langsung atau di media sosial. Salah satu contohnya, sesimple aku sedang mengunjungi suatu rumah makan favoritku yang menyajikan makanan super enak lagi murah, kemudian aku ingin merekomendasikan rumah makan itu ke beberapa lingkaran kolega dan keluargaku. Disaat itu juga aku memfoto menu yang kupesan dengan meyertakan beberapa foto suasananya, aku mengetik beberapa kalimat deskriptif yang menjelaskan bagaimana tempat itu aku rekomendasikan kemudian aku kirim ke grup whatsapp keluarga, grup line teman, dm pribadi instagram, feed instagram, dan facebook. Sampai suatu saat aku merasa sama sekali tidak efektif dan terkadang cenderung spamming dan menggelitik aku untuk, ‘kayaknya enakan ditulis di blog, deh’.

2. Mempunyai Platform yang Bisa Bermanfaat untuk Banyak Orang

Melanjutkan poin pertama, aku menginginkan punya platform yang bisa dilihat dan tidak hanya bermanfaat untuk orang-orang disekitarku tetapi orang lain yang bahkan aku tak mengenalinya. Kamu pasti tau kan dunia internet itu boundless. Siapapun dan kapanpun bisa menjangkaunya dengan mudah. Aku berharap bisa memberikan manfaat seluas-luasnya melalui blogku.

3. Implementasi Digital Marketing

Lho, apa hubungannya? Ada temen-temen, buaaaanyak! First of all, I’m adore bidang keilmuan yang satu ini, kenapa juga pada saat aku memutuskan untuk memulai blog lagi, aku lebih memusingkan aspek-aspek tata letak yang SEO friendly, konten yang google friendly, serta tulisan yang mudah dicari pada halaman mesin pencarian. Semata-mata karena aku ingin mengimplementaskan ilmu yang aku punya di lab aku sendiri dengan tujuan akhirnya adalah untuk kepuasan pembaca itu sendiri. Seru loh!

4. Mengabadikan Momen untuk Dibaca Nanti

Bisa dibilang buku kenangan, untuk dibaca nanti saat merindukan kembali atau sekedar menghadirkan kenangan. Duileee~ Bedanya dalam bentuk digital. Timeless, kan! Bahkan untuk anak-anakku nanti.

5. Menyalurkan Hobi, Menjadi relaksasi

Menulis itu bisa menjadi salah satu aktifitas untuk menumpah-ruahkan apa yang aku rasa, mengalirkan emosi serta energi-energi yang kadang tersimpan di dalam tubuh dan hati yang sulit diungkapkan. Gak jarang aku menulis dengan penuh gairah, heboh, sampai menitikkan air mata. Heboh, jingkrak kegirangan gemas atau sebaliknya bisa sampai nangis di pojokan tempat ngopi favorit, tidak peduli bagaimana reaksi sekitar. Ya, menulis blog selain menyalurkan hobi bisa membuat aku nyaman seperti memiliki teman bercerita. Ada yang serupa?

Pasti setiap kamu yang menulis blog punya alasan tersendiri mengapa memulainya. Aku yakin ada yang sengaja ada pula yang tidak sengaja. Percaya deh, menulis blog adalah salah satu hal yang wajib kamu coba, kamu gak perlu takut untuk memulai seperti yang aku bahas pada tulisan aku sebelumnya. Alhamdulillahnya nih udah beberapa teman kena racun untuk memecahkan zona nyamannya dan memulai menulis blog.

Kamu kapan?

Tag-tag: BPN30dayChallenge2018 Resolution PassionPurposeProgress Blogging